5 Mitos Tentang Kopi yang Masih Banyak Dipercaya Masyarakat


Kopi merupakan minuman yang sangat populer di Indonesia dan banyak yang meninkmatinya di segala waktu. Beberapa orang menjadikan kopi sebagai minuman di pagi untuk menemani sarapan pagi. Minum kopi di pagi hari dipercaya bisa meningkatkan semangat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain itu, kopi juga mengandung antioksidan yang bisa menjaga kita dari radikal bebas saat menjalani aktivitas sehari-hari. Banyak mitos yang berkembang di masyarakat terkait kopi, beberapa masih dipercaya oleh banyak orang. Padahal mitos ini belum diketahui kebenarannya.



Dilansir dari berbagai sumber, inilah mitos tentang kopi yang banyak dipercaya masyarakat.

1. Kopi memicu diabetes

Mitos tersebut dipercaya oleh banyak orang, padahal faktanya anggapan ini salah. Menurut penelitian, biji kopi robusta memiliki agen anti-diabetes yang bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2. Yang menjadi pemicu diabetes sebenarnya bukan kopi, tetapi campuran gula yang dibuat bersama dengan kopi untuk menambah rasa manis pada kopi. Lebih baik kurangi gula saat membuat kopi, atau lebih baik tidak menggunakan gula sama sekali.




2. Kopi menyebabkan insomnia

Kopi disebut bisa menyebabkan insomnia karena kandungan kafein yang tinggi. Padahal faktanya, kafein bukan faktor utama pemicu insomnia. Kafein hanya memicu kerja jantung untuk memompa darah, sedangkan insomnia disebabkan karena pikiran atau perasaan. Tetapi tetap kurangi minum kopi saat menjelang tidur, waktu yang ideal untuk minum kopi adalah 5-6 jam sebelum tidur.

3. Soft drink lebih sehat dari kopi

Anggapan ini hanyalah mitos belaka, faktanya justru malah sebaliknya. Meminum kopi tiga cangkir kopi rendah gula setiap hari ebih bermanfaat daripada meminum satu botol soft drink. Soft drink lebih berbahaya dari kopi karena mengandung soda dan gula yang tinggi. Kopi justru lebih aman dikonsumsi karena kandungan nutrisi alaminya.

4. Kopi menurunkan berat badan

Anggapan kopi bisa menurunkan berat badan juga masih menjadi mitos. Faktanya kafein tidak sepenuhnya mampu memberi pengaruh pada massa otot dan volume lemak. Banyak yang harus dilakukan untuk menurunkan berat badan selaib minum kopi, seperti olahraga dan menjaga pola makan.

5. Wanita hamil dilarang minum kopi

Mitos ini masih banyak dipercaya oleh masyarakat, padahal faktanya, kafein tidak akan mengganggu janin. Tetapi wanita yang sedang hamil sebaiknya mengurangi konsumsi kopi, maksimal satu gelas sehari. Karena kafein bisa melewati plasenta, tetapi belum ada studi yang mengatakan bahwa hal ini bisa membahayakan janin.



Recommended

Powered by Blogger